23 September 2014

Bertukar diary dan kisah tentang usia

Sudah beberapa bulan ini, mama dan papa blob selalu asyik bertukar diary. Pasalnya, kami masih tinggal berjauhan di weekdays. Hanya di weekend saja kami punya waktu untuk diisi bersama. Supaya gak ketinggalan momen-momen penting satu sama lain, akhirnya kami memutuskan untuk bertukar diary saja.

Ada 2 buku diary yang kami isi. Masing-masing memegang satu. Kalau sudah bertemu di akhir pekan, maka kami akan bertukar diary. Begitu pertukaran itu kami lakukan setiap minggunya. Terkadang kami menuliskan perasaan-perasaan kami di hari itu. Terkadang cerita tentang hari yang sedih, tentang hari yang membuat jengah, atau hari-hari lucu dan membahagiakan.

Suatu kali di minggu lalu, papa blob menuliskan sebuah kisah yang cukup sedih. Berikut mama blob sajikan untuk kawan-kawan blobberrific semua.


Senin, 1 September 2014

Blobby... How are you??
Gomenne, tadi.. I called you out of the blue.. Just want to call you... hehe

Hari ini, ada berita duka di kantor mas..
Ada OP baru (umurnya baru 18 tahun-an, dan baru setengah tahun kerja) yang meninggal karena kecelakaan lalin (lalu lintas .red). Dan yang mengerikan itu, meninggalnya karena dia jatuh waktu mau turun dari bis, entah dia lompat waktu bisnya kenceng atau salah kaki. Dia jatuh duduk, paha dan punggungnya sobek, dan terkena pendarahan di dalam. Dengar-dengar juga, dia jatuh dari bis itu hanya untuk beli gorengan aja.

Bener kata mama blob, we don't know when our time will be...
I just hope that I'll have another blissful years with you...


Dari pertukaran diary, kami bisa bercerita tentang hal-hal yang menurut kami perlu dibagi berdua, tapi kadang sulit diungkapkan, atau keburu lupa pas ketemu. Lewat pertukaran diary juga, rasanya kami sering dapat surat cinta. Media yang cocok buat suami-istri mingguan semacam kami. Mungkin ada yang ingin mencoba juga?

Salam. 

No comments:

Post a Comment